Stroke Iskemik adalah beku pada otak yang umumnya terjadi pada saat pembuluh darah yang menyuplai darah ke bagian otak terhalang pada bekuan darah. Penderita dengan jenis ini mengalami pembekuan dalam otak ketika pembuluh darah mengalir untuk memasok darah ke otak bisa terjadi jika adanya hambatan menuju otak. Penyakit tersebut mempunyai banyak kasus dan tergolong menjadi penyakit yang paling serius ditangani. Pembekuan darah diakibatkan aterosklerosis, penumpukan lemak pada lapisan pembuluh darah. Sebagian timbunan mampu menghentikan laju aliran darah. Terlihat serupa dengan gejala jantung pada saat gumpalan darah menghalangi aliran darah menuju jantung. Stroke Iskemik mempunyai sifat embolik berarti pembekuan darah bisa berasal dari tempat lain di bagian tubuh penderita lalu pindah menuju ke otak. Pada umumnya jantung dan arteri di dada area atas serta leher. Fibrilasi atrial, sebuah keadaan yang membuat jantung penderita detakannya tidak teratur. Keadaan ini membuat gumpalan bisa mengendap di jantung dan menuju otak. Pembekuan darah yang disebabkan Stroke Iskemik tidak bisa hilang tanpa adanya pengobatan. Jadi untuk mendukung pengobatan itu juga perlu adanya data dari pemeriksaan bisa dilakukan dengan tes ataupun wawancara kepada penderita.
Ada beberapa cara mengobati yakni dengan melakukan terapi Stroke. Rekomendasi dari dokter melakukan perawatan terapi dengan dilakukan pada bagian tubuh memberikan tes pada jenis kemampuan apa yang bisa melemahkan karena kondisi ini terjadi, adapun beberapa macam pengobatan dengan terapi, antara lain:
- Pengobatan dengan terapi fisik:
- Latihan keterampilan motorik untuk mengasah kembalinya ingatan
- Latihan yang membantu meningkatkan kekuatan dan kinerja otot penderita untuk kembali lagi. Umumnya orang yang diberikan terapi merupakan penderita yang otot lidahnya sudah melemah. Terapi tersebut bisa perkuat otot untuk berbicara serta menelan.
- Terapi mobilitas
Terapi dengan alat dapat membantu berjalan bisa digunakan tongkat, kursi roda atau penahan pada gelang kaki. Adanya penyangga di pergelangan kaki dapat menyeimbangkan dan memberikan kekuatan di pergelangan kaki penderita untuk membantu penopang berat badan saat melatih kondisi otot untuk berjalan
- Terapi Constraint-induced
Adanya terapi dapat dilakukan pada anggota tubuh lain yang tidak mempengaruhi anggota tubuh lainnya. Pada proses latihan karena terapi tidak adanya pengaruh yang bisa menekan ketika ada maka salah satu anggota lainnya mampu mengatasi fungsi yang memburuk. Terapi Stroke Iskemik yang dilakukannya disebut terapi paksa. Latihan dan penanganan guna untuk mengurangi tegang otot dan membantu penderita mendapatkan gerak tubuh yang lentur yang bisa dijalankan oleh otak.
Terapi pikiran serta terapi emosional mungkin dapat dilakukan dengan beberapa jenis berikut:
- Terapi gangguan kognitif, terapi yang kemungkinan besar penderita kehilangan kemampuan kognitif berula memori, pemrosesan, pemecahan masalah, keterampilan sosial, penilaian, dan kesadaran diri penderita.
- Terapi gangguan komunikasi. Terapi bicara dapat membantu penderita untuk memperoleh kembali kemampuan yang hilang seperti kemampuan untuk mendengar, menulis, dan memahami pembicaraan pada lawan bicara.
- Pengobatan psikologis
Emosi pada penderita mungkin akan diuji. Penderita yang memiliki orang terpecaya memiliki cara konsep dengan konseling. Penanganan dokter akan berusaha merekomendasikan antidepresan atau obat yang memengaruhi rasa gelisah dan kewaspadaan.
Untuk mengobati Stroke Iskemik, pemeriksan yang harus dilakukan dengan mengembalikan aliran darah ke otak. Aspirin adalah perawatan darurat yang diberikan di UGD untuk mengurangi gejala stroke yang terus menerus. Aspirin dalat mencegah menumpukan serta gumpalan darah. Terapi obat guna menjadi penghancur bekuan darah yang harus dimulai dalam waktu 3 jam jika diberikan melalui pembuluh darah vena. Adanya terapi ini kemungkinan bila semakin cepat dilakukan akan lebih baik kondisi penderita.
Referensi :
gyaniworld.com
www.madriddigital.info
internetteyim.net
metrodcphotography.com
inspirasihati.com